Rabu, 09 Mei 2012

NASIB MUNGKINKAH BERUBAH DITENGAH PENDERITAAN

"Ditengah penderitaan mungkinkah merubah nasib"


Perjalanan saya Minggu yang lalu ke Kabupaten sintang Kalimantan Barat , sungguh sebuah perjalanan yang mengesankan,

Beberapa Kilo meter jalan dari, Bodok ke Kota Sanggau luar biasa jalannya seperti sarang naga...jalannya lurus tapi kendaraan harus berbelok-belok menghindari lubang lubang yang melintang sepanjang jalan, lalu beberapa kilo meter lagi jalan menuju Kabupaten Sekadau, sami mawon...Kabupaten sekadau ke kabupaten Sintang Podo wae..."Mungkin pemerintahnya sedang tertidur merajut mimpi !, agar bisa duduk lagi untuk kesekian kali"

Saya tidak akan bicara tentang pemerintah yang sedang bermimpi, karena bosan..bertahun-tahun sudah saya ikut meneriaakkan agar mereka terbangun dari mimpinya, tapi ternyata tidurnya sangat nyaman, tak terusik.

Kali ini saya ingin bercerita tentang dua orang yang mampu memberi Inspirasi pada saya.

Yang pertama,

adalah senior saya di Kota sanggau, dia adalah station manager sebuah radio, Bulan desember yang lalu, beliau terserang tekanan darah tinggi, cendrung mengarah Stroke, karena kandisi keuangan yang lagi sulit beliau hanya bisa berobat ke Puskesmas...Obat generik..tak banyak membawa perubahan apa-apa...berat badannya semakin menyusut..dari 75 Kg kini tinggal 60 Kilo..bayangkan dalam waktu sebulan menyusut 15 Kg...ditengah derita, di satu hari yang kelabu beliau kedatangan seorang tamu..yang kebetulan hanya bermain ke studio..entah mengapa beliau lalu..bercerita tentang derita yang sedang dialami..sampai menitikkan air mata..Si Tamu..setelah mendengar ..lalu dengan rasa simpati..memberikan sebuah Obat herball ke pada beliau..tak terkira riangnya beliau...dalam 7 hari bahkan satu bulan kemudian tekanan darahnya normal kembali...migren di kepalanya sirna...orang-orang heran dan takjub melihat kesembuhan beliau yang begitu cepat..dan berita itu menyebar kepada banyak orang..

lalu..yang terjadi kemudian adalah banyak orang yang juga ingin menggunakan Obat Herbal itu..dan tak pernah di perhitungkan Beliau ..Obatnya kini sudah menjadi penunjang ekonomi keluarganya...Subhannallah...

Kisah kedua..Perjalanan pulang Dari sintang menuju ke sanggau saya diajak singgah kesebuah perkebunan sawit..walaupun saat itu sudah jam 7 malam..rintik-rintik sisa hujan masih terdengar di atas kap mobil..jalanan menuju perkebunan sangat licin..dan sekali-sekali mobil kami tergelincir,namun kami tetap meluncur masuk kedalam perkebunan yang semakin gelap..

sesampainya di sekumpulan perumahan...teman saya mengarahkan kendaraan pada sebuah rumah bercat putih yang cukup mentereng...dari dalam rumah keluar seorang pria muda berusiah 30 tahunan dengan gembira menyambut kami, pria muda itu adalah tuan rumah..

dalam obrolan kami..terungkaplah mengapa beliau bisa memiliki rumah mentereng..kendaraan ..kebun sawit..10 hektar..usaha pupuk dll.

Setahun sebelumnya beliau sakit..sudah berobat hampir kesemua dokter bahkan sudah kenegeri jiran..ternyata belum juga sembuh harta hampir semua sudah terjual atau tergadai, dia tak putus asa..suatu hari dia di pertemukan dengan seorang sales sebuah produk makanan..dan mungkin jodoh..sales inilah kemudian yang bisa membantunya mendapatkan kesembuhan melalui kekuatan batinnya...

Dan 1 tahun setelah sembuh..usahanya semakin berkembang...dan kini dia semakin percaya bahwa...takkan seseorang itu di berikan cobaan melainkan sebatas kemampuannya...

"Ditengah penderitaan jika kita Ikhlas..sabar dan tawakal...yakinlah akan ada rezeki maha luas terbentang yang akan menghampiri kita...jangan berputus asa...nasib pasti bisa dirobah atas seizin yang maha kuasa"

Salam Sukses

UJIAN

"Ujian" 
by;Eldi Harpenjoni, Direktur Wahana Alam Hijau

4 hari yang lalu seorang, teman berbagi cerita...Kesedihan dan dendam karena di perlakukan tidak adil..sedang memuncah pada dirinya..."pokoknya saya akan sangat sulit untuk memaafkan dia, hati saya sakiiiitt....rasanya tak ada tempat lagi yang tersisa untuk menempatkan dia kembali di hati saya" begitulah teman tersebut sambil berurai air mata....

orang yang di keluhkannya bukanlah orang lain..melainkan abang kandungnya sendiri....

sejenak saya terpana..dan mencoba mencari tau lebih jauh..ada apa, mengapa dua orang bersaudara sampai begitu larut dalam kemarahan dan dendam...???.

Saya lalu teringat, dengan sebuah program talkshow saya beberapa waktu yang lalu..temanya adalah ujian,

Setiap kita " jadi bukan hanya anak sekolahan saja" pasti akan selalu dan harus mengikuti ujian..

Ujian dalam kehidupan ini ada tiga jenis , ujian "pertama" adalah ujian yang tidak bisa kita tolak dan pasti datang, seperti kehilangan sesuatu yang kita sayangi..bagaimana mengahadapi ujian ini...caranya sederhana...ingat awal dan akhir ..datang dan pergi..semuanya sudah di rencanakan oleh yang maha kuasa...yang kita perlu pelihara hanyalah Prasangka baik...bahwa ketika...datang dan pergi...sesuatu yang kita sayangi maka itu adalah ujian ...siapkah kita menjaga amanah ketika dia datang ...dan siapkah kita ikhlas ketika dia pergi...

Ujian yang "Kedua" adalah ujian kenikmatan...berapapun yang kita peroleh apakah kita akan bersyukur..atau malah akan lupa diri

Ujian yang "ketiga" adalah ujian yang tak pernah di sangka-sangka...memiliki tetangga yang suka usil..menghadapi tuduhan yang menyakitkan...memiliki saurada..mertua atau ipar yang tidak sesuai dengan harapan....

saya Pikir teman tadi sedang menghadapi Ujian yang "ketiga"
jika ingin lulus dalam yang ketiga ini..maka harus di sadari terrlebih dahulu bahwa..menghadapi ujian dengan kemarahan..akan membuat energi kebaikan kita sebagian besar akan terkuras..jika menghadapi ujian dengan kebencian maka...sebagian hati kita akan membusuk...menghadapi ujian yang baik adalah dengan cara ..memahami dengan baik persoalan yang terjadi...jangan pernah mencoba menjawab atau menyelasaikan masalah tanpa terlebih dulu kita yakin bahwa itulah cara yang terbaik..."Kunci nya, Sabar..Diam...dan dengar"
bukankah itu yang juga coba dilakukan oleh anak-anak kita yang sedang menghadapi ujian disekolah..

"Salam Sukses"