Rabu, 04 Oktober 2017

YESS OR NO, ENTERPRENEUR OR EMPLOYEE


Setiap kali Ditanya, mana yang benar,! pilihan menjadi Pengawai atau Pengusaha ?.

yang jawab memilih jadi pegawai merupakan pilihan yang benar pasti banyaaak..sekali.
yang jawab memilih jadi pengusaha adalah pilihan yang benar, juga cukup banyak.

Satu Hari seorang Pegawai sebuah perusahaan, cerita sama saya,anaknya gagah energik dan percaya diri. “Pak sebetulnya yang mendorong saya bekerja di Perusahaan ini,Ibu saya, padahal kalau ditanya jawaban jujur, saya nggak minat Bekerja seperti ini”

“Lho Kok, gitu ??”

“Ya !, Setiap kali Ibu saya di Tanya sama keluarga, tetangga atau teman-temannya, Anton Udah kerja belum ?, Ibu saya jawab, Belum”

“ Ibu terus mendesak agar saya mencari pekerjaan kantoran, yang jam kerjanya jelas dan punya penghasilan pasti”

“Emang, Anton sebelum kerja di Perusahaan ini Nganggur ?.”

“ Iya, Pak Saya menganggur, Tapi tak menganggur benar sih, saya masih punya usaha sablon, dan beberapa Produk cetakan, Untuk Jajan dan keperluan sehari-hari sih bisalah nutup.”

Kembali lagi kepertanyaan di atas Menjadi pegawai atau Pengusaha ???

Dalam memilih karir tak ada yang namanya salah atau benar.
Setiap Orang berhak memilih, karir apa yang akan di jalaninya, terlepas dari apakah pilihan itu karena pengaruh orang lain, yang jelas, saat seseorang membuat pilihan…!

Itu adalah Pilihannya sendiri !, bukan salah atau benar…tapi karena memang hidup mesti memilih.

Kembali lagi kepertanyaan di atas Menjadi pegawai atau Pengusaha ???
Setiap Pilihan pasti ada Resikonya.

Enak ya jadi Pegawai, Penghasilan, Uang jaminan kesehatan, Tunjangan, Cuti, THR, dapat, karirpun ada..

Berlainan dengan yang memilih jalur pengusaha.
Ketika awal merintis..”Kasian ya kerja kok nggak ada waktunya, kerjaa terus, hasilnya nggak seberapa !.

Wow..kalimat ini seringkali terlontar dari koment para pengamat di sekitar “hehe..kalau boleh di katakan saudara atau tetangga yang melihat proses merintis sebuah usaha, sebagai pengamat"

Jadi Pagawai..jelas masa depannya..
Jadi pengusaha ..kerjanya hanya mengejar mimpi !!.

Tapi pernahkah kita melihat, Hotel- hotel mewah, Kantor-kantor mewah, Pesawat, Mobil, Kapal mewah dimiliki oleh siapa ?.

Sahabat saya Hendrik, dulu dianggap Orang yang nggak bener, karena kerjanya hanya mengejar mimpi. . bayangkan tiap hari ketika ditanya ngapain kerjaan ngumpulin besi bekas !, dia bilang, “saya ingin dari besi bekas ini, dapat menjadikan saya orang Kaya, yang bisa memberikan nafkah bukan hanya untuk saya dan keluarga tapi juga orang lain, “

Mimpi luuu… !!, kalimat itulah yang terus kami dengungkan setiap kali mendengar impian Hendrik.

Sebaliknya sahabat saya yang lain, Zainal memilih jadi Pegawai negeri,

Hebat si Zainal, kalau mau cari suami cari yang kayak zainal, Kerjanya jelas, penghasilan jelas, berseragam pula, Pokoknya hidupmu akan terjamin, begitu saran Ibu teman saya pada anaknya, Nita.

Tapi 20 tahun kemudian ketika kami bereuni.
Zainal terlihat bangga, menjadi pegawai negeri dengan golongan IV. Sebuah mobil, dan rumah di perumahan yang cukup indah dengan keluarga kecilya, kini hanya menunggu saat-saat pensiun yang akan segera di jalaninya dalam beberapa tahun lagi.

Dimanakah Hendrik ???.

Hendrik sudah lama Pensiun. Di Usia 40 semua Perusahaannya di bisnis Properti, Pengumpul dan Pengolah barang bekas dan Expor Impor, toko,dll, diserah kan pada Profesional, kerjanya kini selain Ibadah , berkumpul bersama keluarga, pelesiran ke mana saja yang disukai di seluruh dunia dan menikmati Hobinya touring dengan sepeda Motor besar.

Pilihan siapakah yang benar ?

Saya jadi teringat kisah tentang para kurcaci didalam labirin.
Sekelompok kurcaci sedang berusaha mecari jalan agar bisa keluar dari labirin, setelah sekian kali tersesat dalam keadaan lapar, mereka menemukan tumpukan makanan dan persedian air yang cukup banyak, hampir semua kurcaci memutuskan mengakhiri perjalanan di tempat itu, toh semua persediaan makanan dan minuman cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka, kecuali satu kurcaci, yang memilih untuk melanjutkan perjalanan mencari jalan keluar.

Kurcaci yang lain berseru, Bodoh, Mimpi, ngapain bersusah payah lagi padahal kita sudah menemukan apa yang kita butuhkan.

Singkat cerita bertahun-tahun kemudian, makanan yang tersedia sudah semakin menipis, para kurcaci mulai gelisah, sedangkan jumlah mereka semakin bertambah, untuk melanjutkan jalan mencari jalan keluar rasanya sudah tak kuat lagi, karena fisik dan semangat mereka tidak lagi kuat untuk menempuh perjalanan yang tak tau dimana ujungnya.

Kurcaci yang memilih untuk melanjutkan perjalanan, menempuh perjuangan yang sangat sulit, lebih banyak menemukan jalan buntu, kelaparan, Kegamangan dan godaan untuk menyerah!.
Untunglah fisiknya masih kuat, tekadnya juga kuat , sehingga tak menyerah karena kelelahan dan kekecewaan.

“Hasil takkan mengkhianati Usaha”

Setelah melalui semua halangan dan rintangan, akhirnya dia menemukan jalan keluar yang menjadi impian para kurcaci.

Soo !!!
Yes Or No
Menjadi Enterpreneur atau Employee.
Pilihan ada di tangan Kita.
“Salam Sukses”

Rabu, 13 September 2017

LUPA VS SOP



LUPA VS SOP
by.Eldi Harpenjoni

Satu hari, di sesi briefing ! kami bersepakat,  bahwa “ kata – kata Lupa  merupakan  gejala Penyakit Jiwa”
Iiihhhh….sereeemmm.

Kata-kata Lupa ini telah seringkali menimbulkan kehebohan dan kerugian di Kantor.
Pernah satu hari “ Saya menagih janji seorang staff untuk membuatkan penawaran, sampai waktu yang di janjikan ..ternyata Penawaran itu tak pernah sampai di Meja, ketika di tanyakan Jawabannya

“Lupa”

Di hari lain,  Se isi kantor di buat pusing mencari satu Produk, menurut dokumen Produk itu telah disimpan di bagian logistik, tetapi ketika dicari tak ketemu padahal Produk itu mesti dikirim pada costumer sesuai dengan janji hari itu, sore harinya ketika membongkar barang lain, ditemukanlah produk itu terselip diantara tumpukan Produk lain, dan Ketika ditanya kan pada Staff yang menyimpan jawabannya

“Lupa”

Iih…Sebeeeellll

Lain lagi di rumah,  seringkali anak sulung saya, ribut ..kadang-kadang sampai keluar air mata, Kunci Motornya tak ketemu.. Padahal jam masuk sekolah sudah dekat. Setelah bongkar sana bongkar sini, ternyata Kunci motor terselip di bawah tumpukan buku. Ketika ditanya kok nggak di simpan di gantungan kunci..  jawabnya

“Lupa !!”

Kata – kata lupa merupakan , ucapan yang ampuh untuk menghindar dari rasa bersalah
Kebiasaan Lupa, bahkan pengucapan kata-kata Lupa, merupakan sebuah pengingkaran dari nilai kewarasan.

Padahal Semua kita tau bahwa Lupa akan sesuatu dapat menimbulkan kerugian , berupa, waktu, Materi, Emosi, hubungan baik, pertanggung jawaban,Integritas, service dan banyak lainnya. Dan semua kerugian itu sulit untuk di tebus kembali.


Semenjak kesepakatan kami, Mengikrarkan bahwa “Lupa” Merupakan gejala penyakit Jiwa” hampir semua orang di kantor berusaha keras untuk tidak melakukan bahkan mengucapkan kata-kata Lupa, “ “siapa lagi yang mau di katakan memilki gejala penyakit Jiwa !” tentu kagaaaakkk.

Formula untuk melawan Lupa caranya sederhana yaitu dengan Membuat dan mengikuti SOP “ Standar Operasional Prosedur .

Contoh sederhana, ketika SOP menyimpan Kunci motor di buat, maka anak sulung saya tak pernah lagi mesti gelisah dan keluar air mata karena kunci tak ketemu.

SOP Sederhana “
Begitu motor sampai, ambil kuncinya dan gantungkan di gantungan kunci di tempat yang mudah terlihat.

Contoh lain SOP sederhana :

Memelihara kendaraan.

-          Catat Service Terakhir dan Jadwal Service
-          Catat Jenis Penggunaan Spare part dan Oli yang di gunakan
-          Periksa air Accu, air radiator , air Wipper dan Oli kendaraan sebelum di gunakan
-          Sebelum Menghidupkan mesin Pastikan Persneling dalam posisi Normal
-          Dll.

SOP memudahkan kita untuk mengingat,dan mengetahui sesuatu yang mungkin akan menimbulkan masalah.

SOP Membuat kita menjadi teratur
SOP Membuat Kita menjadi disiplin
SOP Membuat kita menjadi yakin pada sesuatu yang telah kita lakukan.
  
Jadi mengapa tidak, mulailah membuat dan mentaati SOP, bukan hanya dikantor , bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perkecil kemungkinan kerugian, dan kesalahan dengan SOP.

Be Profesional

“Salam Sukses”

Senin, 31 Juli 2017

KPU KALBAR OUTBOUND

OUTBOUND KPU KALBAR
Me Refresh diri sebelum menjadikan kantor Rumah kedua

Dengan Tema : INTERNALISASI BUDAYA KERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Selasa 25 Juli 2017

Add caption

Awalnya kami sedikit ragu apakah, peserta Outbound kali ini mampu melewati semua tantangan  yang telah kami susun sebagai sebuah konsep Team Building,

Sangat beralasan keraguan kami itu, mengingat sebagian peserta di dominasi wanita.

Tetapi semua itu tak terbukti.

Walaupun kegiatan sempat terlambat, karena sebagian peserta terlambat sampai dilokasi,  dengan antusias mereka mengikuti semua sesi, bahkan ketika limit waktu  telah lewat, peserta tak mau menyerah.. Mesti Bisa.!! " demikian slogan mereka.

Team KPUD Kalbar, tak mengeluh walaupun terik matahari begitu menyengat, dan membuat pandangan sedikit berkunang-kunang tetapi mereka lupakan
 Semua itu, Semangat berkompetisi bukan hanya bagaimana menjadi lebih unggul dibandingkan team lain, tetapi bagaimana menyelesaikan setiap tantangan, yang terasa mudah tetapi rumit.

Pukul 6.30 rencana kegiatan, baru bisa dimulai pukul 7.30 terlambat satu jam .

dapat dimaklumi, untuk datang ke Lokasi di Agro Wisata rekadena yang terdapat di Desa Jeruju besar Kabupaten Kubu Raya perlu kesabaran. karena sebagian jalannya mengalami rusak parah, lobang dan batu serta berdebu di musim kemarau terasa sesak , terutama bagi pengendara Kendaraan Roda dua.

sedangkan  Untuk Roda empat kendaraan hanya bisa di pacu tak lebih 30 - 40 km per jam. jadi waktu tempuh yang semestinya hanya 20 menit bisa menjadi 60 menit.

tetapi begitu peserta sampai dilokasi, mereka disambut dengan welcome drink dan roti slay untuk pengganjal sementara.

Tanpa pembukaan yang bertele-tele kegiatan langsung di lakukan dengan melibatkan seluruh peserta kecuali peserta yang , sakit atau dalam masa penyembuhan. permainan dari yang kering, semi kering dan basah-basahan mereka nikmati dengan penuh semangat. Bravo KPU Kalbar !!!.
Di akhir kegiatan, Peserta dan Ketua KPU menyatakan rasa puas pada kegiatan yang dilaksankan hari itu. sekat-sekat yang timbul dalam pergaulan di kantor , hari itu di hancurkan, semangat satu team, satu tujuan dan satu semangat berhasil di kobarkan kembali.

Terimakasih, Komisoner dan  Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Barat telah bekerja sama dengan kami Wahana Alam Hijau.

Semoga Sukses mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Provinsi Kalimantan Barat.
 more videos ---->