Rabu, 02 Desember 2015

PT.Trakindo Utama Pontianak Outbound Tema Building

OUTBOUND TEAM BUILDING PT.TRAKINDO UTAMA

 PT.Trakindo Utama Pontianak
101 Karyawan mengikuti Outbound Team Building bersama Wahana Alam Hijau.

Sabtu 07 November 2015, Pagi pukul 06.00 Wib, 101 Karyawan PT.Trakindo Utama Pontianak Yang terdiri dari , Branch Manager, Head Dept. dan staff dari berbagai divisi , bergerak menuju desa Jeruju Besar.

Pukul 07.00 rombongan yang menggunakan sepeda Motor  datang, dan tak lama kemudian
 secara bertahap rombongan yang menggunakan Mobil secara konfoi juga berdatangan.

Peserta disambut dengan, sarapan dan minuman, welcome drink, "Pokoknya sebelum kegiatan nggak boleh ada yang kelaparan" itu tekat Team Wahana Alam Hijau.

Acara di mulai dengan Opening dan perkenalan, serta pekikan semangat, dan tentu saja sambutan daro Branch Manager PT.Trakindo, serta orasi pembakar semangat dari Direktur Wahana Alam
Hijau.

Streshing, yel-yel dan permainan dalam lingkaran untuk menentukan Kelompok, dan memecah sekat antara pesertapun di mulai

begitu banyak games, yang menantang peserta untuk berkomunikasi, memilih strategi, menahan diri untuk tidak terlalu cepat agar anggota team yang lain bisa mengimbangi, belajar mendengarkan dengan benar.
Makan siang, Peserta makan engan penuh kejutan " Saprahan ala Wahana Alam Hijau" makanan yang langsung di masak di lokasi oleh team dapur Wahana Alam Hijau, masih ngebul-ngebul...Menu hari itu, Daging rendang, Ayam Goreng tepung, telor kuah kuning, sambel terasi, Sambel cangcalok, ikan asin, dan tak lupa kerupuk..."wuuuihhh Maknyus" tambah lagi cangcalooook...begitu riuh peserta bukan hanya saat games tapi lebih riuh saat makan. 
 bukan hanya makan siang, minuman sepanjang hari, Kopi, Es Teh, Es Sirop, selalu  menemanipeserta selama kegiatan.

Pukul 16.00 Wib, acara pun usai, seluruh peserta walapun kelelahan , menemukan hakekat dari kegiatan Outbound hari itu, "Tak satupun Orang yang lebih hebat dari yang lain, karena setiap orang memiliki keistimewaan sendiri-sendiri, di dalam team mereka saling melengkapi, saling menutupi, sehingga mereka dapat mencapai goal yang di targetkan.


Hari itu, Peserta Outbound Team building PT.Trakindo Pulang dengan Penuh semangat, mereka telah menemukan , nilai -nilai kebersamaan, dengan semua divisi,
  tak ada yang lebih penting, karena semua mereka penting dan saling membutuhkan".

Terimakasih, PT.Trakindo Utama Pontianak, telah bekerja sama dengan kami,

Wahana Alam Hijau.com
















Senin, 22 Juni 2015

PESTA"MALAM PUNCAK 40 TAHUN PDAM TIRTA KHATULISTIWA PONTIANAK"




MENSUPORT,PENATAAN ACARA

DAN VISUALISASI EFFECT PANGGUNG.


Event organizer, Untuk menata acara pagelaran Kesenian, dalam rangka Ulang Tahun Perusahaan, Lembaga ataupun suatu wilayah. merupakan jasa penyelenggaraan  yang selama ini belum kami kelola dengan serius, mengingat 5 tahun terakhir kami lebih konsen pada bidang Training, Motivasi dan Outbound,

Tetapi Dalam rangka 40 Tahun PDAM Tirta Khatulistriwa, sebagai salah satu perusahaan yang telah menjadikan kami sebagi vendor resmi, kami memberikan sumbangsih, untuk menata kegiatan malam puncak Peringatan 40 Tahun PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak,

Proses perekaman gambar, Pengumpulan data, dan diskusi serta Editting, yang memakan waktu lebih kurang satu bulan , menelorkan hasil yang cukup memuaskan.
Acara yang dihadiri tidak kurang dari 2.500 Penonton,  dan membuat mereka tidak bergerak dari kursi penonton selama 3 Jam Pertunjukan, memberikan rasa puas pada Team dan Panitia, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan , paling tidak Event kali ini telah memberikan hiburan sekaligus informasi, melalui penayangan film sejarah PDAM dan  Informasi bagaimana PDAM terus tumbuh hal ini tentu menjadi satu moment Istimewa dan  luar biasa bagi tamu dan undangan serta kebanggaan bagi PDAM di malam itu.

Senin, 06 April 2015

Sabar !, Mengalah atau strategi

"Sabar"
by.Eldi harpenjoni

kita tak selalu berada pada posisi ideal, untuk memperoleh apa yang kita inginkan,
Terkadang langkah mesti sedikit ditahan, fikiran mesti di alihkan agar kita tidak menjadi orang yang lepas kendali, sehingga bisa menimbulkan Friksi.

Sabar... 
sebuah kata mudah untuk di ucapkan, sabar bisa jadi pilihan
Ketika dulu saya berebutan mainan dengan teman, dan akhirnya saya kalah, dan berita kekalahan itu saya ceritakan pada keluarga ....mereka hanya bilang sabaarrr.,"lain kali kamu mungkin bisa mendapatkan mainan lain"
Ketika jabatan yang diinginkan, ternyata di berikan pada orang lain... teman-teman bilang sabaar.

Ketika Mengantri di Kasir, lalu di salib orang, teman di sebelah bilang...sabaaarrrrr...

Sabar seseungguhnya bukanlah mengalah, seperti contoh di atas.
Sabar adalah sebuah cara agar kita mampu mengontrol emosi dan tindakan, agar kita bisa memanfaatkan momentum yang tepat untuk mengambil kesempatan.

Sabar merupakan penyatuan hati, fikiran dan tubuh agar dapat melakukan tindakan , yang terencana, teratur, dan ter ukur.

Bersabarlah agar bisa menjadi pemenang

"Salam Sukses"

Senin, 23 Maret 2015


Mission is complete"


 SMP Laskar Pelangi di perbukitan Koto Alam,Pangkalan
Kabupaten 50 Kota.
10 hari berkelililing Gunung Sago, Kelembah dibawah bukit Barisan, Misi kami akan berakhir di sebuah sekolah Manengah Pertama (SMP), di Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota.
Untuk Sampai di sekolah itu, Dari Kota Payakumbuh, Lebih kurang 60 Km, kami mesti melalui Kelok 9 , yang Luar biasa, jalan Layang yang melingkar-lingkar didua sisi bukit dan lembah, jalanan berkelok-kelok yang tidak terlalu lebar, 1 Jam perjalanan kami masuk ke satu jalan kecil, menuruni sebuah lembah bernama nagari Koto Alam, dan Kemudian mendaki sebuah bukit, dengan jalan yang hanya di perkeras dengan beton selebar 2 Meter, akhirnya Team Goes to School berhenti di halaman sebuah sekolah yang sangat sederhana,
Halamannya bertanah merah becek, Lantai sekolah tidak lagi licin, penuh bekas telapak kaki yang mengering berwarana tanah merah, dinding-dindingnya berwarna kusam berdebu, Diruang Guru, kami disambut Guru-guru ..sederhana,berpakaian terlalu sederhana,( Guru-guru disini, hanya 5 Orang yang PNS termasuk Kepala Sekolah yang lain honorer) bahkan ada yang hanya bersendal,Guru bidang studi terbatas, seringkali Guru sejarah mesti mengajar Matematika, Guru IPS merangkap mengajar Bahasa Inggris, ruangan guru hanya satu ruangan 6 x 6 meter, cahaya lampunya terlalu redup, karena kapasitas listrik yang terbatas, ruangan kepala sekolah hanya dibatasi sekat, triplek berukuruan 2 x2 meter, tanpa pintu, disana bertumpukan berbagai Arsip. persis seperti ruangan Guru waktu saya sekolah SD dulu. ruangan kelasnya sendiri hanya terdiri dari 6 Kelas.Udara dipagi hari Begitu Dingin dan menjelang siang Panas.
Murid - murid kelas VII-IX hanya berjumlah tidak lebih 120 Orang, itupun sebagian sering tidak hadir karena membantu orang tuanya memetik buah Gambir di Hutan-hutan kampung, Meja Kursi anak kelas IX memprihatinkan, Kursi kayu tak memiliki sandaran, karena sudah terlepas dimakan usia atau sebab kenakalan Murid, anak Kelas VII dan VIII, lebih memprihatinkan lagi, mereka belajar menggunakan bangku Osin (Istilah Masyarakat setempat) Meja Pendek, Siswa duduk dilantai, itupun sebagian kaki meja suda berpatahan, sehinggau Siswa mesti tengkurap untuk bisa menulis.
"Di Kampung Koto Alam ini Orangnya keras-keras Karakternya Pak" Demikian Kepala sekolah mulai menjelaskan tentang karakter Anak didiknya,
"Di tengah Masyarakat kami, hanya ada 3 Panutan, yang Pertama "Bagak" (Pemberani/Suka berkelahi), yang kedua Kaya dan yang ketiga Bagak dan Berani, sehingga mereka tidak terlalu suka bersekolah, karena Panutan mereka terlalu Sederhana, dan itu sudah terbentuk semenjak dahulu, mungkin karena lingkungan yang berada di lembah-lembah diantara perbukitan, sehingga mereka jarang mengetahui, jadi kalau kami di sekolah ini, harus keras kepada mereka, kalau tidak guru akan disepelekan"
Begitulah sang Kepala sekolah membeberkan persoalan yang mereka hadapi.
Anggota team kami saling melirik dan berbisik, Mampu nggak menghadapi tantangan ini.
Awal kegiatan, acara di buka kepala Sekolah, persis yang beliau katakan, (Kali ini peserta bukan hanya kelas IX tapi juga kelas VII dan VIII, ) terlebih dahulu diabsen, yang hadir tidak lebih dari, 80 Orang, 40 Siswa lainnya, mungkin sedang Memecah Buah gambir, atau mencari Kayu dihutan...Kepala sekolah bicara dengan keras dan mengancam Siswa ..agar mereka mengikuti Program ini dengan tertib, tapi suara gauangan.seperti suara lebah tetap saja beredar..mereka terus saling bicara dan berbisik, beberapa anak mulai gelisah karena ruangan yang sempit (hanya satu kelas) dan tidak cukup kursi untuk duduk, sebagian menarik meja hingga kakinya menghadap kami, lalu di jadikan Kursi mereka, Sungguh Tantangan yang menarik,
Untuk pertama Kalinya kemeja kami basah, oleh keringat Udara menjelang Siang seakin Panas, Dasi yang melilit leher serasa mencekik, wajah kamibercucuran keringat" Salah satu teman berbisik,"Sudah Putarin Banyak Film saja"biar kita bisa mengatur nafas,"Saya berbisik lagi kemereka "Sabar..Ini menarik bagaimana mereka bisa kita robah hanya dalam tempo 3 ,5 Jam" terus kan program seperti biasa.
3,5 jam kemudian (Setelah anak kelas VII dan VIII ) di pulangkan, kami teruskan dengan Kontrak diri, Menyusun Konsep Diri dan mengevaluasi Diri...Anak-anak Koto Alam yang Berkarakter keras itu, Banjir Air Mata, Laki-laki jagoan, Perempuan Keras..Menangis dengan dengan pilu, ketika menyadari begitu banyak kealpaan diri mereka, Begitu banyak waktu yang tersia-siakan karena Keangkuhan, Guru dan Kepala sekolah tertunduk haru, linangan Air mata bermain dimata mereka,
Di Akhir Program, anak-anak yang mesti di bentak itu, agar mau mendengar Guru, datang kepelukan Guru-guru mereka, Memeluk dengan erat, tangisan yang tak juga mampu di bendung, mengucapkan Maaf yang takterhingga, dan tekad untuk merubah diri mereka agar menjadi, Anak Koto Alam yang terbaik.
Penutup.
Agar mau Didengarkan, Tak perlu bersuara Keras
Agar anak mau berubah, jangan Paksa mereka
Anak-anak Koto Alam Pangkalan Tak Perlu kami bentak, Kami hanya Menyentuh hatinya. Insya Allah telah berubah.
Dari Lembah Koto Alam
Team "Goes To School Wahana Alam Hijau Sumatera barat"
Terimakasih telah mengikuti perjalanan kami, kita sambung lagi pada next mission
Terimakasih, Team Wahana Alam Hijau Sumatera Barat, Teruslah Terbang
"Salam Sukses"

Jumat, 20 Maret 2015

Wahana Alam Hijau, Pontianak Kalimantan Barat: NASIB MUNGKINKAH BERUBAH DITENGAH PENDERITAAN

Wahana Alam Hijau, Pontianak Kalimantan Barat: 
NASIB MUNGKINKAH BERUBAH DITENGAH PENDERITAAN


"Ditengah penderitaan mungkinkah merubah nasib"
Perjalanan : Eldi Harpenjoni : Direktur Wahana Alam Hijau

Perjalanan saya Minggu yang lalu ke Kabupaten sintang Kalimantan Barat , sungguh sebuah perjalanan yang mengesankan,
Beberapa Kilo meter jalan dari, Bodok ke Kota Sanggau luar biasa jalannya seperti sarang naga...jalannya lurus tapi kendaraan harus berbelok-belok menghindari lubang lubang yang melintang sepanjang jalan, lalu beberapa kilo meter lagi jalan menuju Kabupaten Sekadau, sami mawon...Kabupaten sekadau ke kabupaten Sintang Podo wae..."Mungkin pemerintahnya sedang tertidur merajut mimpi !, agar bisa duduk lagi untuk kesekian kali"
Saya tidak akan bicara tentang pemerintah yang sedang bermimpi, karena bosan..bertahun-tahun sudah saya ikut meneriaakkan agar mereka terbangun dari mimpinya, tapi ternyata tidurnya sangat nyaman, tak terusik.
Kali ini saya ingin bercerita tentang dua orang yang mampu memberi Inspirasi pada saya.
Yang pertama,
adalah senior saya di Kota sanggau, dia adalah station manager sebuah radio, Bulan desember yang lalu, beliau terserang tekanan darah tinggi, cendrung mengarah Stroke, karena kandisi keuangan yang lagi sulit beliau hanya bisa berobat ke Puskesmas...Obat generik..tak banyak membawa perubahan apa-apa...berat badannya semakin menyusut..dari 75 Kg kini tinggal 60 Kilo..bayangkan dalam waktu sebulan menyusut 15 Kg...ditengah derita, di satu hari yang kelabu beliau kedatangan seorang tamu..yang kebetulan hanya bermain ke studio..entah mengapa beliau lalu..bercerita tentang derita yang sedang dialami..sampai menitikkan air mata..Si Tamu..setelah mendengar ..lalu dengan rasa simpati..memberikan sebuah Obat herball ke pada beliau..tak terkira riangnya beliau...dalam 7 hari bahkan satu bulan kemudian tekanan darahnya normal kembali...migren di kepalanya sirna...orang-orang heran dan takjub melihat kesembuhan beliau yang begitu cepat..dan berita itu menyebar kepada banyak orang..
lalu..yang terjadi kemudian adalah banyak orang yang juga ingin menggunakan Obat Herbal itu..dan tak pernah di perhitungkan Beliau ..Obatnya kini sudah menjadi penunjang ekonomi keluarganya...Subhannallah...
Kisah kedua..Perjalanan pulang Dari sintang menuju ke sanggau saya diajak singgah kesebuah perkebunan sawit..walaupun saat itu sudah jam 7 malam..rintik-rintik sisa hujan masih terdengar di atas kap mobil..jalanan menuju perkebunan sangat licin..dan sekali-sekali mobil kami tergelincir,namun kami tetap meluncur masuk kedalam perkebunan yang semakin gelap..
sesampainya di sekumpulan perumahan...teman saya mengarahkan kendaraan pada sebuah rumah bercat putih yang cukup mentereng...dari dalam rumah keluar seorang pria muda berusiah 30 tahunan dengan gembira menyambut kami, pria muda itu adalah tuan rumah..
dalam obrolan kami..terungkaplah mengapa beliau bisa memiliki rumah mentereng..kendaraan ..kebun sawit..10 hektar..usaha pupuk dll.
Setahun sebelumnya beliau sakit..sudah berobat hampir kesemua dokter bahkan sudah kenegeri jiran..ternyata belum juga sembuh harta hampir semua sudah terjual atau tergadai, dia tak putus asa..suatu hari dia di pertemukan dengan seorang sales sebuah produk makanan..dan mungkin jodoh..sales inilah kemudian yang bisa membantunya mendapatkan kesembuhan melalui kekuatan batinnya...
Dan 1 tahun setelah sembuh..usahanya semakin berkembang...dan kini dia semakin percaya bahwa...takkan seseorang itu di berikan cobaan melainkan sebatas kemampuannya...
"Ditengah penderitaan jika kita Ikhlas..sabar dan tawakal...yakinlah akan ada rezeki maha luas terbentang yang akan menghampiri kita...jangan berputus asa...nasib pasti bisa dirobah atas seizin yang maha kuasa"
Salam Sukses

Selasa, 10 Maret 2015

Merefleksi Semangat Team Menguji Kesabaran dan kekompakan di akhir Tahun CV. Mekar Agung Sentosa, Distributor Nestle Kabar

Merefleksi Semangat Team
Menguji Kesabaran dan kekompakan di akhir Tahun
CV. Mekar Agung Sentosa, Distributor Nestle Kalbar

12 Tahun, Bukan waktu yang sebentar bagi perusahaan ini menghadapi berbagai persaingan, dan sejauh ini CV.Mekar Agung Sentosa tetap leading sebagai Distibutor Produk Nestle di Kalimantan Barat.

Tenaga - tenaga muda yang tergabung sebagai suporting sales, menggambarkan betapa perusahaan ini ingin berlari lebih kencang untuk mencapai target.

Tanggal 16 November 2014, 51 karyawan Plus Direktur dan Manager Perusahaan mengikuti Outbound di Pantai Pasir Panjang Singkawang, "Kita ingin melebur sekat-sekat antar bagian, selama ini mereka masih terpisah-pisah, belum saling peduli antara bagian" Kata tantangan

Bagi kami Team Wahana Alam Hijau, ini tugas yang mesti di laksanakan dengan baik, tetapi berbekal pengalaman bertahun-tahun, kami yakin Program-program kami mampu menjawab kepecayaan tersebut.

Luar biasa setelah seharian mengikuti berbagai Program, suasana sewaktu program dimulai, terasa kaku dan kikuk diantara sesama peserta dan Pimpinan..berubah menjadi Happy dan mencair..

GOES TO SCHOOL TAHUN KE 4, BERKELILING DI SUMATERA BARAT

Kegiatan Goes to school yang diselenggarakan 19 Februari hingga 28 Februari 2015
merupakan kegiatan tahunan yang telah di laksanakan semenjak tahun 2010.

Pada tahun 2010, Pimpinan Wahana Alam Hijau Bang Eldi " dipercaya membawa batuan Masyarakat Kalimantan Barat untuk Korban gempa di wilayah Pariaman" di sana beliau selama  3 bulan langsung melakukan rekrutment Kontraktor dan memilih Lokasi untuk membangun Sarana dan Prasarana  berupa Bangunan Los Pasar, Mushala dan sekolah yang hancur karena gempa, tentu telah di setujui terlebih dahulu  oleh Panita  penggalangan dana bantuan di Kalimantan Barat.

Disela-sela kesibukan beliau mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan, beliau bertemu dengan sahabat-sahabat lama "Teman masa SMA dulu" yang waktu itu telah menjadi tokoh Masyarakat, Pejabat Pemerintah, pengusaha dan juga LSM.

Mengetahui bang Eldi merupakan seorang Trainer, Konsultan dan Motivator. maka mereka sepakat untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Kampung Halaman , dengan membuat program Motivasi Berprestasi untuk anak-anak Korban Gempa.

Disinilah di mulai Program keliling Kampung, mengunjungi anak nagari di sejumlah sekolah   dan Program ini di lakukan selalu sekitar Bulan Fembruari atau Maret. Untuk Tahun 2015 lebih di konsentrasikan di wilayah sekeliling Gunung Sago. Kabupaten Lima Puluh Kota.

Banyak cerita, terutama kesan yang luar biasa beliau kisahkan dalam Program kali ini (Untuk mengikuti kisahnya silahkan Lihat di Facebook Wahana Alam Hijau) .

Kemana Lagi Program tahun depan.














Family Gathering Samudera Indonesia "Februari 2015"

Family Gathering Samudera Indonesia
bersama Wahana Alam Hijau

Sabtu 14 Februari 2015, Team Samudera indonesia dan Family, Merapatkan barisan, menemukan lagi kegembiraan bersama keluarga melalui Program "Family Gathering" yang di selenggarakan di Restoran Rindang alam, Kawasan Ampera pontianak Selatan.

Acara yang di kemas Oleh Wahana Alam Hijau, Kalimantan Barat berlangsung meriah, diawali dengan goyang bersama untuk memanaskan suasana  kemudian berbagai gamesbaik secara Individu maupun kelompok di mainkan dengan penh semarak, bahkan Putra-putri dari yang berusia 5 tahun hingga belasan tahun mencoba meraih nilai dengan sangat heboh.