Rabu, 13 September 2017

LUPA VS SOP



LUPA VS SOP
by.Eldi Harpenjoni

Satu hari, di sesi briefing ! kami bersepakat,  bahwa “ kata – kata Lupa  merupakan  gejala Penyakit Jiwa”
Iiihhhh….sereeemmm.

Kata-kata Lupa ini telah seringkali menimbulkan kehebohan dan kerugian di Kantor.
Pernah satu hari “ Saya menagih janji seorang staff untuk membuatkan penawaran, sampai waktu yang di janjikan ..ternyata Penawaran itu tak pernah sampai di Meja, ketika di tanyakan Jawabannya

“Lupa”

Di hari lain,  Se isi kantor di buat pusing mencari satu Produk, menurut dokumen Produk itu telah disimpan di bagian logistik, tetapi ketika dicari tak ketemu padahal Produk itu mesti dikirim pada costumer sesuai dengan janji hari itu, sore harinya ketika membongkar barang lain, ditemukanlah produk itu terselip diantara tumpukan Produk lain, dan Ketika ditanya kan pada Staff yang menyimpan jawabannya

“Lupa”

Iih…Sebeeeellll

Lain lagi di rumah,  seringkali anak sulung saya, ribut ..kadang-kadang sampai keluar air mata, Kunci Motornya tak ketemu.. Padahal jam masuk sekolah sudah dekat. Setelah bongkar sana bongkar sini, ternyata Kunci motor terselip di bawah tumpukan buku. Ketika ditanya kok nggak di simpan di gantungan kunci..  jawabnya

“Lupa !!”

Kata – kata lupa merupakan , ucapan yang ampuh untuk menghindar dari rasa bersalah
Kebiasaan Lupa, bahkan pengucapan kata-kata Lupa, merupakan sebuah pengingkaran dari nilai kewarasan.

Padahal Semua kita tau bahwa Lupa akan sesuatu dapat menimbulkan kerugian , berupa, waktu, Materi, Emosi, hubungan baik, pertanggung jawaban,Integritas, service dan banyak lainnya. Dan semua kerugian itu sulit untuk di tebus kembali.


Semenjak kesepakatan kami, Mengikrarkan bahwa “Lupa” Merupakan gejala penyakit Jiwa” hampir semua orang di kantor berusaha keras untuk tidak melakukan bahkan mengucapkan kata-kata Lupa, “ “siapa lagi yang mau di katakan memilki gejala penyakit Jiwa !” tentu kagaaaakkk.

Formula untuk melawan Lupa caranya sederhana yaitu dengan Membuat dan mengikuti SOP “ Standar Operasional Prosedur .

Contoh sederhana, ketika SOP menyimpan Kunci motor di buat, maka anak sulung saya tak pernah lagi mesti gelisah dan keluar air mata karena kunci tak ketemu.

SOP Sederhana “
Begitu motor sampai, ambil kuncinya dan gantungkan di gantungan kunci di tempat yang mudah terlihat.

Contoh lain SOP sederhana :

Memelihara kendaraan.

-          Catat Service Terakhir dan Jadwal Service
-          Catat Jenis Penggunaan Spare part dan Oli yang di gunakan
-          Periksa air Accu, air radiator , air Wipper dan Oli kendaraan sebelum di gunakan
-          Sebelum Menghidupkan mesin Pastikan Persneling dalam posisi Normal
-          Dll.

SOP memudahkan kita untuk mengingat,dan mengetahui sesuatu yang mungkin akan menimbulkan masalah.

SOP Membuat kita menjadi teratur
SOP Membuat Kita menjadi disiplin
SOP Membuat kita menjadi yakin pada sesuatu yang telah kita lakukan.
  
Jadi mengapa tidak, mulailah membuat dan mentaati SOP, bukan hanya dikantor , bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perkecil kemungkinan kerugian, dan kesalahan dengan SOP.

Be Profesional

“Salam Sukses”