LUPA VS SOP
by.Eldi Harpenjoni
Satu hari, di sesi briefing ! kami bersepakat, bahwa “ kata – kata Lupa merupakan
gejala Penyakit Jiwa”
Iiihhhh….sereeemmm.
Kata-kata Lupa ini telah seringkali menimbulkan kehebohan
dan kerugian di Kantor.
Pernah satu hari “
Saya menagih janji seorang staff untuk membuatkan penawaran, sampai waktu yang
di janjikan ..ternyata Penawaran itu tak pernah sampai di Meja, ketika di
tanyakan Jawabannya
“Lupa”
Di hari lain, Se isi kantor di buat pusing mencari satu
Produk, menurut dokumen Produk itu telah disimpan di bagian logistik, tetapi
ketika dicari tak ketemu padahal Produk itu mesti dikirim pada costumer sesuai
dengan janji hari itu, sore harinya ketika membongkar barang lain, ditemukanlah
produk itu terselip diantara tumpukan Produk lain, dan Ketika ditanya kan pada
Staff yang menyimpan jawabannya
“Lupa”
Iih…Sebeeeellll
Lain lagi di
rumah, seringkali anak sulung saya, ribut
..kadang-kadang sampai keluar air mata, Kunci Motornya tak ketemu.. Padahal jam
masuk sekolah sudah dekat. Setelah bongkar sana bongkar sini, ternyata Kunci motor
terselip di bawah tumpukan buku. Ketika ditanya kok nggak di simpan di
gantungan kunci.. jawabnya
“Lupa !!”
Kata – kata lupa merupakan , ucapan yang ampuh untuk
menghindar dari rasa bersalah
Kebiasaan Lupa,
bahkan pengucapan kata-kata Lupa, merupakan sebuah pengingkaran dari nilai kewarasan.
Padahal Semua kita
tau bahwa Lupa akan sesuatu dapat menimbulkan kerugian , berupa, waktu, Materi,
Emosi, hubungan baik, pertanggung jawaban,Integritas, service dan banyak
lainnya. Dan semua kerugian itu sulit untuk di tebus kembali.
Semenjak kesepakatan
kami, Mengikrarkan bahwa “Lupa” Merupakan gejala penyakit Jiwa” hampir semua
orang di kantor berusaha keras untuk tidak melakukan bahkan mengucapkan
kata-kata Lupa, “ “siapa lagi yang mau di katakan memilki gejala penyakit Jiwa
!” tentu kagaaaakkk.
Formula untuk
melawan Lupa caranya sederhana yaitu dengan Membuat dan mengikuti SOP “ Standar
Operasional Prosedur .
Contoh sederhana,
ketika SOP menyimpan Kunci motor di buat, maka anak sulung saya tak pernah lagi
mesti gelisah dan keluar air mata karena kunci tak ketemu.
SOP Sederhana “
Begitu motor sampai,
ambil kuncinya dan gantungkan di gantungan kunci di tempat yang mudah terlihat.
Contoh lain SOP
sederhana :
Memelihara
kendaraan.
-
Catat Service Terakhir dan Jadwal Service
-
Catat Jenis Penggunaan Spare part dan Oli yang
di gunakan
-
Periksa air Accu, air radiator , air Wipper dan
Oli kendaraan sebelum di gunakan
-
Sebelum Menghidupkan mesin Pastikan Persneling
dalam posisi Normal
-
Dll.
SOP memudahkan kita
untuk mengingat,dan mengetahui sesuatu yang mungkin akan menimbulkan masalah.
SOP Membuat kita
menjadi teratur
SOP Membuat Kita
menjadi disiplin
SOP Membuat kita
menjadi yakin pada sesuatu yang telah kita lakukan.
Jadi mengapa tidak,
mulailah membuat dan mentaati SOP, bukan hanya dikantor , bahkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Perkecil kemungkinan
kerugian, dan kesalahan dengan SOP.
Be Profesional
“Salam Sukses”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar