by.Eldi Harpenjoni
Waktu masuk SD dulu, saya seringkali mendengar istilah naik Percobaan..."jaman sekarang kayaknya nggak ada deh, soale kurikulum dan aturannya sudah jauh berbeda"
Naik Percobaan, ini di berikan pada murid yang nilainya nanggung, istilahnya nilai abu-abu..nggak merah yaa nggak itam...naik kelas ragu !, tinggal kelas sayang..
makanya
dengan kreatifitas para guru, dibuatlah pilihan Naik Percobaan, artinya
kalau nanti nggak kuat setelah naik kelas..ya di turunkan lagi ke kelas
asal..
tetapi hebatnya..jarang di temui murid yang turun kelas, mungkin karena tekanan dan dorongan serta gengsi, mereka mampu bertahan , bahkan terkadang ikut bersaing jadi juara kelas.
Bisa jadi setiap kita juga sedang Naik Percobaan, dinaikkan jabatannya, dinaikkan rezekinya, dinaikkan harkatnya...tetapi ingat jika nggak kuat bisa jadi turun kelas lagi..
Ayoo buktikan, jangan lengah jangan sampai kalah bersaing, asah terus semangat dan kemampuan,
"Salam Sukses"
tetapi hebatnya..jarang di temui murid yang turun kelas, mungkin karena tekanan dan dorongan serta gengsi, mereka mampu bertahan , bahkan terkadang ikut bersaing jadi juara kelas.
Bisa jadi setiap kita juga sedang Naik Percobaan, dinaikkan jabatannya, dinaikkan rezekinya, dinaikkan harkatnya...tetapi ingat jika nggak kuat bisa jadi turun kelas lagi..
Ayoo buktikan, jangan lengah jangan sampai kalah bersaing, asah terus semangat dan kemampuan,
"Salam Sukses"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar